ALAT :
a. Amperemeter
Amperemeter analog |
Amperemeter adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur besarnya kuat arus listrik yang melewati suatu rangkaian. Cara penggunaannya adalah disambuang secara seri pada rangkaian.
Dioda adalah komponen aktif yang mempunyai fungsi untuk menghantarkan arus listrik ke satu arah. Dioda juga bisa menghambat arus listrik dari arah sebaliknya. Dioda mempunyai dua terminal yaitu katoda dan anoda.
c. Ground
Ground pada rangkaian elektronika adalah titik referensi umum atau tagangan potensial, sama dengan tegangan nol. Ground memastikan bahwa setiap komponen dalam rangkaian mendapatkan sinyal listrik yang sama sehingga menghindari terjadinya kesalahan dalam pengukuran dan pemrosesan data.
d. Kapasitor
Kapasitor tetap adalah kapasitor dengan nilai kapasitansi tidak bisa diubah karena sudah ditetapkan secara permanen oleh produsennya, ukuran dan bentuk kapasitor ini bervariasi tergantung material yang digunakan
Jaringan clamper memiliki kapasitor yang terhubung langsung dari input ke output dengan resistor terhubung secara paralel dengan sinyal output. Dioda juga diparalelkan dengan sinyal keluaran tetapi mungkin atau mungkin tidak memiliki pasokan dc seri sebagai elemen tambahan. Berikut bentuk rangkaian clamper sederhana:
langkah-langkah yang dapat diterapkan untuk membantu membuat analisis menjadi mudah.
2. Selama periode dioda dalam keadaan "on", asumsikan bahwa kapasitor akan mengisi secara instan ke level tegangan yang ditentukan oleh jaringan sekitarnya.
4. Sepanjang analisis, pertahankan kesadaran terus-menerus tentang lokasi dan polaritas yang ditentukan untuk v, untuk memastikan bahwa tingkat yang tepat diperoleh.
b.Letakkan semua alat dan bahan sesuai dengan posisi dimana alat dan bahan terletak.
c.Tepatkan posisi letak nya dengan gambar rangkaian
d. Selanjutnya, hubungkan semua alat dan bahan menjadi suatu rangkaian yang utuh
e. Lalu mencoba menjalankan rangkaian , jika tidak terjadi error, maka motor akan bergerak yang berarti rangkaian bekerja
- Rangkaian 2.89 vsine terhubung secara seri dengan kapasitor 10uF dan dihubungkan secara paralel dengan resistor 330 ohm, sehingga akan menghasilkan arus 7,45 mA.
- Rangkaian 2.90 vsine terhubung seri dengan kapasitor 10uF dan dihubungkan paralel dengan resistor 100k ohm sehingga menghasilkan tegangan 9 volt.
- Rangkaian 2.91 vsine terhubung seri dengan kapasitor 10uF, selanjutnya dihubungkan seri dengan resistor yang memiliki hambatan 100 ohm sehingga menghasilkan arus sebesar 7,45mA, selanjutnya dihubungkan paralel dengan hambatan 100ohm sehingga menghasilkan 1,86 volt.
- Rangkaian 2.93 vsine terhubung secara seri dengan kapasitor 10uF dan baterai yang memiliki tegangan sebesar 25 volt, selanjutnya dihubungkan secara paralel dengan hambatan 125kohm sehingga menghasilkan tegangan 29,4 volt
- Rangkaian 2.94 vsine terhubung seri dengan kapsitor 10uF, selanjutnya dihubungkan secara seridengan hambatan yang memiliki hambatan 200ohm sehingga menghasilkan arus sebesar 10,7mA , selanjutnya dihubungkan parlalel dengan hambatan 300ohm sehingga menghasilkan 2,41 volt
- Rangkaian 2.95 vsine terhubung seri dengan kapasitor 10uF yang diberikan sumber tegangan sebesar 10 volt, selanjutnya dihubungkan secara seri dengan hambatan 125 ohm sehingga mengahasilkan arus 0,08mA
- Rangkaian 2.97 vsine terhubung seri dengan kapasitor 10uF dengan dua sumber tegangan yaitu 0,7 volt dan 5 volt, selanjutnya dihubungkan secara seri dengan hambatan 130ohm menghasilkan arus sebesar 38,5 mA dan dihubungkan secara paralel dengan hambatan 175 ohm menghasilkan tegangan sebesar 5 volt
- Rangkaian 2.98 vsine terhubung seri dengan kapasitor 10uF yang diberikan tegangan 9 volt, selanjutnya dihubungkan seri dengan hambatan 300 ohm sehingga menghasilkan arus sebesar 25,7mA
- Rangkaian 2.100 vsine terhubung seri dengan kapasitor 10uF diberikan tegangan sebesar 9 volt, selanjutnya dihubungkan seri dengan hambatan 300 ohm sehingga menghasilkan arus 0,04mA
- Rangkaian 2.101 vsine terhubung seri dengan kapasitor 10uF diberikan tegangan 10 volt, selanjutnya dihubungkan secara seri dengan hambatan 240ohm sehingga didapatkan arus 39,3mA
Komentar
Posting Komentar