Potensiometer, tahanan geser, dan jembatan Wheatstone adalah komponen elektronik yang penting dalam berbagai aplikasi. Potensiometer adalah tipe khusus dari tahanan variabel yang digunakan untuk mengatur arus listrik dengan mengubah nilai resistansinya. Tahanan geser, atau sering disebut potensiometer linier, adalah jenis potensiometer yang resistansinya dapat diatur dengan menggeser kontrolnya. Sedangkan jembatan Wheatstone adalah rangkaian tiga atau empat tahanan yang digunakan untuk mengukur resistansi yang tidak diketahui atau sebagai sensor dalam aplikasi pengukuran tekanan, suhu, atau gaya.
Potensiometer umumnya digunakan dalam rangkaian elektronik sebagai pembagi tegangan atau pengatur volume. Tahanan geser sering digunakan dalam aplikasi di mana nilai resistansi harus disesuaikan secara langsung oleh pengguna, seperti pada pengaturan kecerahan lampu atau suhu dalam perangkat elektronik. Sementara itu, jembatan Wheatstone merupakan komponen penting dalam pengukuran presisi dan aplikasi sensorik, seperti dalam sensor tekanan atau pengukuran berat.
- Potensiometer
Potensiometer merupakan resistor variabel yang nilai resistansinya dapat diubah dengan cara memutar tuasnya untuk mendapatkan variasi arus. Potensiometer biasanya digunakan untuk mengendalikan perangkat elektronik. Salah satu contohnya seperti pengatur volume pada peralatan audio
- Tahanan Geser
Tahanan geser merupakan resistor variabel yang nilai resistansinya dapat diubah dengan cara menggeser tuasnya untuk mendapatkan variasi arus. Tahanan geser biasanya digunakan untuk mengendalikan perangkat elektronika. Salah satu contohnya seperti pada radio.
- Jembatan Wheatstone
- DC Power Supply
Rangkaian yang mengubah arus listrik AC menjadi DC ini disebut dengan DC Power Supply atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan Catu daya DC. DC Power Supply atau Catu Daya ini juga sering dikenal dengan nama “Adaptor”.
- Battery
Resistor mengendalikan arus listrik dengan memberikan hambatan terhadap aliran arus dalam suatu rangkaian elektronika. Resistor memiliki nilai resistansi tertentu yang mengatur seberapa besar aliran arus dalam rangkaian.
- Ampermeter
Amperemeter adalah alat ukur listrik yang digunakan untuk mengukur nilai arus listrik yang mengalir dalam suatu rangkaian listrik. Pengukuran arus listrik harus memutuskan rangkaian terlebih dahulu lalu dihubungkan masing-masing ke terminal-terminal amperemeter.
- Voltmeter
- Multimeter
multimeter ialah sebagai alat ukur tegangan atau voltase yang dihasilkan dari komponen listrik. Batas maksimum pengukuran ini digunakan sebagai batasan, agar pada saat mengukur suatu komponen nilai tegangannya tidak melebihi kemampuan batas ukur.
- Kabel Jumper
Secara umum, kabel jumper berfungsi untuk menghantarkan arus listrik dari suatu alat ke alat lainnya. Kabel jumper memiliki fungsi khusus. Selain itu, kabel jumper juga memiliki beberapa jenis yang dapat dibedakan sesuai dengan konektornya. Masing-masing jenis kabel jumper ini memiliki penggunaan yang berbeda-beda.
Perhitungan untuk Resistor dengan 4 Gelang warna :
Keterangan Gambar:
S : Saklar penghubung
G : Galvanometer
V : Sumber tegangan
Rs : Resistor variabel
Ra dan Rb : Hambatan yang sudah diketahui nilainya
Rx : Hambatan yang akan ditentukan nilainya
Komentar
Posting Komentar