Regulator Power Supply



1. Foto Hardware [Kembali]

ALAT

1. Multimeter

Multimeter



2. Power Supply AC dan DC

                                                    

BAHAN

1. Resistor

    

2. Transistor



3. jumper

4. Kapasitor




2. Prosedur Percobaan[Kembali]

4.1 Regulator Power Supply

    a. Buatlah rangkaian seperti gambar 2.6 dengan sumber DC.

    b. Atur Vcc sebesar 12 Volt DC.

    c. Hidupkan power supply dan ukur parameter V output dari IC regulator serta dicatat ke dalam tabel.

3. Rangkaian Simulasi dan Prinsip Kerja[Kembali]

Prinsip Kerja
Input Tegangan: Tegangan dari baterai (BAT1) sebesar 1.5V diberikan pada kaki input (VI) dari IC 7805.
Peran Kapasitor (C1, C2, dan C3):
C1 berfungsi untuk menstabilkan tegangan input agar lebih rata dan mengurangi noise yang masuk ke regulator.
C2 digunakan untuk menstabilkan tegangan output (5V) dari IC 7805.
C3 berfungsi untuk memfilter sisa ripple atau fluktuasi tegangan setelah proses regulasi, sehingga output lebih bersih.
Output: IC 7805 mengatur agar tegangan output konstan pada 5V meskipun tegangan input dapat berfluktuasi.


Prinsip Kerja
Input Tegangan: Tegangan dari baterai (BAT2) sebesar 1.5V diberikan pada kaki input (VI) dari IC 7805.
Peran Kapasitor (C4 dan C5):
C4 menstabilkan tegangan pada input IC untuk mengurangi noise atau gangguan listrik.
C5 menstabilkan dan memfilter tegangan output agar tetap konstan dan bersih dari fluktuasi.
Peran Resistor (R): 
Resistor berfungsi sebagai beban, yang memungkinkan arus mengalir sehingga tegangan output IC 7805 bekerja secara optimal. Nilai resistor ini (10kΩ) akan menentukan besarnya arus yang mengalir melalui rangkaian.
Output: Sama seperti rangkaian pertama, IC 7805 tetap mengatur tegangan output agar konstan pada 5V.

4. Kondisi[Kembali]

Vcc = 12 Volt

R1,R2,dan R3 = 10 k ohm

C1,C2,C3,C4,C5, dan C6 = 1 x 10 ^ -6 F

5. Video Demo[Kembali]


6. Download File[Kembali]




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas Besar